102 Penawaran Harga
Spesifikasi
Review
iPhone 6S
Tibalah kita pada pembahasan iPhone 6S, yang memiliki seri 6S Plus sebagai produk ‘perbaikannya’. Berbeda dengan pendahulunya, RAM pada iPhone 6S Plus sudah 2 GB. Ukuran layarnya juga lebih besar yaitu 5,5 inci.
Kapasitas baterai iPhone 6S Plus tampaknya juga mengalami peningkatan dari segi daya yakni menjadi 2915 mAh. Untuk harga seri 6S Plus bahkan jauh lebih murah, karena ukuran memori yang paling besar yaitu 128 GB saja, tidak sampai menyentuh angka belasan juta. Kondisi ini tentu berbeda dengan iPhone 6S itu sendiri. Lalu seperti apa sih plus minus gadget besutan Apple tersebut?
Kelebihan & Kekurangan iPhone 6S Second
Gadget yang berbobot hanya 129 gram tersebut memiliki dimensi body sebesar 138.1 x 67 x 6.9 mm sehingga tetap pas dalam genggaman pengguna. Diluncurkan dalam balutan warna casing lebih beragam seperti Space Gray, Silver, dan Gold, layar iPhone 6S sudah mampu menampilkan 16 juta warna.
Semua itu tentu berkat jasa layar LED-backlit IPS LCD yang dibentangkan seluas 4,7 inci dengan resolusi 750 x 1334 pixels. Tak hanya bening, kerapatan layar mencapai ~326 ppi pixel density serta-merta membuat tampilan gambar pada smartphone dengan RAM 1 GB tersebut jadi terlihat lebih cemerlang.
Melalui tampilan layar spektakulernya, pengguna juga bisa melancarkan aksi multitouch tanpa takut layar tergores. Usut punya usut, ternyata capacitive touchscreen yang ada pada iPhone 6S memang sudah dilengkapi dengan proteksi layar Shatter proof glass, oleophobic coating.
Tak lagi mengandalkan iOS 7, versi 8 pun menjadi sistem operasi utama iPhone 6S, dan tipe ini masih bisa diupgrade lagi menjadi 8.1.3. Dalam body iPhone 6S juga sudah disematkan prosesor quad-core graphics PowerVR GX6450. Namun soal dapur pacu, para pakar gadget berpikir bahwa semestinya gadget sekelas dan semahal iPhone 6S sudah memakai prosesor sekelas octa-core dan bukannya dual-core 1.4 GHz Cyclone (ARM v8-based) seperti yang ada sekarang.
Gadget yang juga membekali dirinya dengan chipset Apple A8 ini memiliki kamera belakang yang masih setia dengan resolusi 8 MP. Dan sama seperti iPhone 5 yang memuat banyak fitur menarik, kamera belakang iPhone 6S juga dibonusi dual-LED (dual tone) flash, touch focus, serta face/ smile detection, maupun HRD untuk mempermudah proses pengambilan gambar. Sayangnya, kamera depannya pun masih dipertahankan pada resolusi 1.2 MP yang tergolong minim untuk gadget seeksklusif iPhone Apple.
Untuk memori internal iPhone 6S, beragam kapasitas bisa dipilih mulai dari 16-128 GB. Ponsel yang tidak hanya mengkhususkan dirinya bagi GSM saja, melainkan juga CDMA tersebut sudah memuat fitur GPS, USB, NFC, serta bluetooth maupun WIFI yang dapat mengakses internet gratis di area hotspot.
Yang paling mengecewakan mungkin adalah baterai iPhone 6S yang masih dipertahankan sifat non-removable-nya, membuat handphone harus diservice khusus bila sampai timbul masalah. Soal harga, Anda bisa memperoleh iPhone 6S dari harga Rp8,9 jutaan untuk memori internal 16 GB, Rp10,7 jutaan untuk storage sebesar 64GB, dan Rp11,5 jutaan untuk 128 GB.
Alasan Membeli iPhone 6S Second
Bagi mereka yang serba cukup bahkan berkelimpahan, merogoh kocek jutaan rupiah untuk membeli gadget baru mungkin bukan masalah. Namun bila Anda (sayangnya) tidak termasuk dalam deretan miliarder tersebut, tak perlu gengsi untuk membeli iPhone 6S second. Tenang, karena harga gadget ini sendiri sudah cukup mahal, maka pemilik lamanya pasti selalu merawat baik-baik smartphone-nya tersebut sebelum dijual.